Rabu, 30 Desember 2020

Tentang Perjalanan Hidup

Cerita tentang perjalanan di tahun ini, sebelum memasuki ditahun ini tentu kita mempunyai wish list yang ingin digapai. Tentunya ada mimpi yang di damba-dambakan. Di tahun ini saya mendapatkan pembelajaran yang sangat berarti. Dari polemik COVID-19 sampai di akhir tahun pun masih tetap menjadi perbincangan di kalangan masyarakat. Tetapi, dengan adanya polemik ini kita sebagai insan jangan sampai menutup diri kita untuk tetap produktif ditengah wabah ini. Remember, there is a dream that we have to achieve .

Di tahun ini pun saya mendapatkan amanah yang besar untuk memimpin sebuah wadah, tempat yang saya katakan ialah tempat yang begitu nyaman ketika disinggah. Hal ini tidak terduga dalam benak saya, atapun ada didalam wish list 2020 saya. Semua berjalan mengalir seperti air, karena saya yakin ketika diniatkan dalam hati, serta dilakukannya dengan usaha yang optimal semua akan berjalan dengan sebagaimana mestinya.



Udah berapa detik, menit, jam, hari, minggu, ataupun bulan yang kita lalui?

Saya yakin setiap langkah yang kita jejaki, tentunya memiliki esensi, dan dedikasi untuk mengupgrade diri kita. Mungkin ada beberapa wish list  yang belum bisa kita raih di tahun ini, bukan karena kita tidak maksimal, tetapi memang waktunya saja yang belum tepat.

Perihal waktu yang sudah kita lewati tiap masa ke masa, waktu adalah tentang nilai hidup. Tentu kita mengetahui betapa pentingnya waktu, namun seringkali kita mengabaikan dan melupakannya. Ada kutipan dari Albert Enstein yang mengatakan "Strive not to be a success, but rather to be of value". Ya, saya setuju dengan kutipan ini bahwa kita harus berjuang untuk menjadi pribadi yang bermanfaat (man of value).

Didalam Hadits Riwayat Ath-Thabrani menyatakan bahwa

خَيْرُ الناسِ أَنفَعُهُم لِلنَّاسِ

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” 

 

Manfaat kita memberikan manfaatkan kepada orang lain, semuanya akan kembali untuk kebaikan diri kita sendiri. Sebagaimana firman Allah:

 

إِنْ أَحْسَنتُمْ أَحْسَنتُمْ لِأَنفُسِكُمْ…

“Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri …” (QS al-Isrâ/ 17: 7),

 

Bahas tentang nilai hidup pun, kita bisa dikatakan simbiosis mutualisme, akan saling berdampingan dengan orang disekeliling kita. Di dalam hidup ini, kita tak perlu berupaya untuk menjadi seseorang yang disegani, apalagi ditakuti. Tetapi jadilah seseorang yang berguna bagi siapa pun di sekeliling diri kita. Kita wujudkan jiwa kepemimpinan dalam diri kita, agar diri kita bisa menjadi seseorang yang menginspirasi orang lain.

 

Waktu juga tentang kesempatan. Terkadang kita mungkin dipusingkan oleh satu hal yang membuat kita terus berputar-putar dengan hal tsb. Padahal di sisi lain, sedang ada kesempatan yang menghampiri dan menyapa kita. Setiap insan pun memiliki prinsip dan caranya berbeda-beda, tetapi didalam diri saya bahwa sebisa mungkin kita harus keluar dari zona nyaman kita, kita harus mengexplore diri kita dengan sesuatu hal yang baru. Bukankan itu adalah suatu kesempatan agar diri kita menjadi progress.

 

Kini … sudah di akhir tahun 2020

Apa saja mimpi yang sudah kita raih?

Perjalanan apa saja yang sudah kita tempuh?

Esensi apa yang sudah kita dapatkan?

Saya yakin, diri kita sudah berjuang semaksimal mungkin, kita sudah melewati rintangan yang begitu berat.

Bukankah suatu perjalanan hidup sudah diatur oleh yang Maha Kuasa?
Bukankah apa yang terjadi kemarin, esok, dan hari ini adalah bentuk dari Kuasa-Nya?
dan bukankah kita sebagai makhluk harus selalu bersyukur atas ketetapan-Nya?

Kini saatnya kita bersama-sama mengapresiasi diri kita karena sampai di titik ini kita sudah kuat dalam menghadapi perjalanan hidup di tahun ini.

Dan jangan lupa kita harus bersyukur apa yang sudah diberikan oleh-Nya.

Resolusi apa yang sudah kita ingin siapkan ditahun 2021?

Jangan lupa untuk selalu tetap bermuhasabah diri, dan tetap semangat untuk menggapai mimpi yang sudah kita damba-dambakan. 


Kamis, 31 Desember 2020

-Kataku      


Rabu, 23 September 2020

Perempuan Bisa. Perempuan Mampu

 

        Peran perempuan dalam perjalanan bangsa Indonesia tidak bisa dilupakan begitu saja. Peran perempuan dalam suatu negara sangatlah penting dan berpengaruh. Perempuan sebagai tiang negara, kontribusi kinerja serta pemikiran-pemikiran perempuan dapat di pandang secara luas. Perempuan mempunyai peran yang dapat menunjang untuk masa depan bangsa ini. Gerakan perempuan pada masa pra-kemerdekaan berawal dengan munculnya perempuan-perempuan yang tangguh, kritis, serta menegakkan hak dan keadilan perempuan dengan sebagaimana mestinya. Peran perempuan juga merupakan salah satu sumber motivator terbesar yang mampu memberikan semangat darah juang dalam benak perempuan demi tercapainya hak dan keadilan.

 

Kini…. Dengan perkembangannya zaman yang sangat pesat seharusnya perempuan dapat menyeimbangi dirinya untuk selalu berproses ataupun mengembangkan dirinya menjadi perempuan yang lebih inovatif dan kreatif. Melihat situasi saat ini dunia sedang tidak baik-baik saja. Dunia sedang dilanda kegundahan, bingung entah mau berjalan kearah mana.

 

Apakah hal itu membuat kita mengalami degradasi?

Apakah hal itu membuat kita tidak bisa berfikir secara luas?

 

Tidak dong …

 

Ada begitu banyak hal yang harus kita gali dalam diri seorang perempuan. Tanamkan dalam diri bahwa perempuan itu mampu dalam segala hal, jangan menutup diri kita untuk berjalan lebih jauh. 

Sebenarnya peran perempuan itu sangat strategis apabila kita ada kemauan untuk mengubah diri menjadi berkualitas. Untuk menunjang hal tersebut butuh perjuangan yang sangat luar biasa. Jatuh, dan bangkit kembali. Karena perempuan yang tangguh itu dapat menghadapi hal tersebut. Perempuan yang cerdas akan melahirkan generasi yang cerdas pula.


Untuk diriku, dirimu

Ada begitu banyak insan yang hari ini masih tertatih

Kesedihan dan kegundahan melanda

Didada gemuruh luka ia redamkan

Memicing mata kala perih tak bersuara

Ada yang terlelap sembari membayangkan keinginannya

Mengantarkan lembaran mimpi menjadi nyata

Membiarkan belulang letih, sembuhnya dibalik perih

Jangan risau, setiap bunga tidak selalu mekar secara bersamaan

Tetap berjalan jauh, jangan letih

Terjatuh biasa,

Lelah biasa,

Tetapi jangan larut dalam kesedihan

Ada mimpi yang harus kita gapai :)


Rabu, 22 April 2020

TECHNOPRENEUR


Technopreneur merupakan penggabungan dari dua kata yaitu teknologi dan entrepeneur. Yang artinya, technopreneur mengandung makna tentang bagaimana cara pemanfaatan teknologi yang sedang berkembang pesat untuk dijadikan sebagai peluang usaha.

Karena untuk entrepreneur itu sendiri mengandung arti sesesorang atau badan usaha yang mengelola usaha dengan keberanian untuk mengambil resiko guna mencapai keuntungan dengan mengindentifikasi peluang yang ada. Teknologi sekarang menjadi salah satu peluang yang ada.
Pada era Globalisasi saat ini perkembangan teknologi infomasi berkembang sangat pesat dan juga dalam bidang ekonomi, pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat pula menuntut para pengusaha untuk selalu mengupgrade usahanya untuk lebih baik dan bersaing secara ketat, baik dalam skala nasional maupun internasional. Kondisi ini pun mendorong industri menggunakan sumber daya manusia lulusan perguruan tinggi yang kompeten dan memiliki jiwa wirausaha.
Kewirausahaan merupakan suatu hal yang bisa dipelajari dan diajarkan. Proses pembelajaran yang merupakan inkubator bisnis berbasis teknologi (technopreneur) ini dibuat untuk usaha mensinergikan teori (20%) dan praktek (80%) dari berbagai kompetensi bidang ilmu yang di peroleh dalam bidang teknologi dan industri.




BIOGRAFI WIRAUSAHA SUKSES
 
Biografi Bill Gates
 
Bernama lengkap William Henry Gates III atau lebih dikenal dengan nama Bill Gates dilahirkan pada 28 Oktober 1955, di Seattle, Washington. Ia adalah adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Bill Gates adalah seorang tokoh bisnis, investor, filantropis, penulis asal Amerika Serikat, serta manta CEO yang saat ini menjabat sebagai ketua Microsoft. Perusahaan perangkat lunak yang ia dirikan bersama Paul Allen.
Ayahnya William Henry Gates adalah seorang pengacara perusahaan yang punya banyak relasi di kota. Sedangkan ibunya Mary Maxwell seorang pegawai First Interstate Bank, Pacific Northwest Bell dan anggota Tingkat Nasional United Way.
Bill Gates seorang anak yang cerdas, tetapi dia terlalu penuh semangat dan cenderung sering mengalami kesulitan di sekolah. Ketika dia berumur sebelas tahun, orang tuanya memutuskan untuk membuat perubahan pada dirinya dan mengirimnya ke Lakeside School, sebuah sekolah dasar yang bergengsi khusus bagi anak laki-laki. Di Lakeside pada tahun 1968 Bill Gates untuk pertama kalinya diperkenalkan dengan dunia komputer, dalam bentuk mesin teletype yang dihubungkan dengan telepon ke sebuah komputer pembagian waktu. Di sana ia bertemu dengan Paul Allen sewaktu sekolah bersama-sama. Bersama Paul Allen, Bill Gates terus mengembangkan talentanya di bidang pemograman komputer. Namun, Bill gates memutuskan keluar (drop out) untuk menyumbangkan wakunya ke Microsoft.
Beberapa Fakta-Fakta Kekayaan Bill Gates

  •          Bill Gates menghasilkan US$250 setiap detiknya, itu sekitar US$20 juta sehari dan US$7,8 milyar setahun!
  •          Jika dia menjatuhkan US$1.000, dia bahkan tidak perlu repot-repot lagi untuk mengambilnya kembali karena sama dengan waktu 4 detik untuk mengambil, dia sudah memperoleh penghasilan dalam jumlah yang sama.
  •         Utang nasional Amerika sekitar US$5,62 trilyun, jika Bill Gates akan membayar sendiri utang itu, dia akan melunasinya dalam waktu kurang dari 10 tahun.    
  •    Dia dapat menyumbangkan US$15 kepada semua orang di dunia tapi tetap dapat menyisakan US$5 juta sebagai uang sakunya.


IDE BISNIS

Bisnis yang ingin saya jalankan ialah di dalam bidang kuliner. Saya akan membuat satu kedai yang bernama D’Toleransi, dimana konsep nya itu adalah mengangkat makanan jadul, konsumen dapat bernostalgia pada makanan-makanan sewaktu kecil, dan bukan hanya itu saja menu makanan di kedai ini mengangkat makanan ciri khas betawi, karena dari saya sendiri adalah orang betawi. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan kepada masyarakat makanan khas betawi khususnya di Bekasi. Di dalam kedai ini di padukan dengan taman baca agar masyarakat terutama kalangan muda bisa membaca buku ataupun berdiskusi bersama temannya di Kedai D’toleransi, hal ini bertujuan untuk mangangkat pola hidup masyarakat untuk berliterasi. Bukan hanya itu, melihat konsumen tidak semuanya ialah kalangan muda, tetapi juga ada beberapa anak kecil, maka dari itu di Kedai ini ada fasilitas untuk menggambar, mewarnai, dan bermain seperti monopoli, jange dll agar konsumen nyaman dan merasa puas ketika berkunjung ke Kedai D’toleransi. Di Kedai D’toleransi penyajiannya tidak menggunakan bahan plastik, tujuannya untuk mengurangi limbah plastik dan cinta akan lingkungan. Untuk setiap pembelian satu menu keuntungannya 10% akan di donasikan untuk pengidap sakit kanker tujuannya untuk membantu dan mesupport perjalanan mereka agar untuk tetap bangkit dan semangat.


Analisis SWOT


Strengths (Kekuatan)     :


  •         Untuk bisnis ini memiliki kekuatan ialah mengangkat menu makanan jadul dan makanan ciri khas betawi

  •          Menu makanan yang tahan lama

  •          Harga yang terjangkau

  •          Di dalam kedai memiliki taman baca, edukasi untuk anak-anak, dan bermain

  •          Dalam penyajiannya tidak memakai bahan plastik atau limbah plastik

  •          Makan, bermain dipadukan dengan beramal atau berdonasi

  •          Memakai konsep lesehan
Weakness (Kelemahan)                :


  •          Menu makanan mudah ditiru

  •          Kedai ini memiliki modal yang terbatas

  •          Lahannya yang sempit

  •          Desain tempat kurang menarik

  •          Belum memakai teknologi yang canggih
Opportunities (Peluang)               :


  •          Adanya riset untuk inovasi produk

  •          Pemasaran diperluas

  •          Dekat dengan area perindustrian
Threats (Ancaman)          :


  •          Banyaknya pesaing

  •          Harga bahan baku naik

  •          Selera masyarakat yang cepat berubah
 

Wanita yang Dirindukan Surga

Assalamualaikum sobat pena. Ternyata jemariku sudah lama tidak menulis disecarik kertasku, entah apa yang membuat diri ini tidak bersemang...